JAGA KERUKUNAN! KETAHUI ADAB-ADAB BERTETANGGA DALAM ISLAM
Oleh Content Writer | 9/2/2024, 9:13:54 AM | Inspirasi
Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan dengan tetangga merupakan suatu hal penting. Sebagai agama yang penuh dengan kasih sayang dan perdamaian, Islam mengajarkan tentang bagaimana menjaga hubungan baik dengan tetangga.
Dalam Islam, bertetangga tidak hanya untuk menciptakan hubungan yang harmonis tetapi juga memperkuat ikatan sosial yang membawa berkah dalam kehidupan. Nah, artikel kali ini akan membahas adab-adab bertetangga menurut ajaran Islam. Yuk, simak penjelasannya!
Menghormati Hak Tetangga
Menghormati tetangga adalah kewajiban setiap Muslim. Menghormati hak-hak tetangga berarti tidak melakukan sesuatu yang dapat mengganggu atau merugikan mereka, baik secara fisik maupun emosional. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam menjalankannya, menghormati hak tetangga bisa dilakukan dengan misalnya cara menjaga suara agar tidak terlalu bising, tidak memarkir kendaraan sembarangan yang menghalangi jalan, serta memastikan bahwa setiap tindakan kita tidak menimbulkan gangguan. Sikap hormat ini menjadi dasar hubungan yang baik antar tetangga.
Menjaga Rahasia dan Aib Tetangga
Islam mengajarkan untuk menjaga kerahasiaan dan tidak mengumbar aib orang lain, termasuk tetangga. Ini penting untuk menciptakan lingkungan yang saling percaya dan mendukung. Dalam Q.S Al-Hujurat:12, Allah SWT berfirman:
وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا ؕ
“dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain”
Menjaga rahasia dan aib tetangga berarti kita harus berhati-hati dalam berbicara, terutama ketika berbicara tentang kehidupan pribadi mereka. Dengan menjaga hal ini, secara tidak langsung kita membantu menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis di lingkungan tempat kita tinggal.
Saling Membantu dan Peduli
Saling membantu menjadi Salah satu nilai utama dalam bertetangga menurut ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidaklah termasuk orang beriman, yang kenyang sementara tetangganya kelaparan." (HR. Bukhari). Ini menunjukkan pentingnya saling peduli dan membantu, terutama ketika tetangga kita sedang dalam kesulitan.
Tidak harus berupa materi, bantuan bisa juga berupa perhatian dan kepedulian. Misalnya, menjenguk tetangga yang sedang sakit. Tindakan kecil ini bisa mempererat hubungan dan menciptakan rasa kebersamaan di lingkungan tempat kita tinggal.
Menjaga Keamanan Lingkungan
Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Ini bisa dilakukan dengan menjaga rumah kita agar tetap aman dan ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya kepada musuh." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam kehidupan bertetangga, menjaga keamanan bisa diwujudkan dengan waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan dan saling memberi informasi jika ada potensi bahaya. Dengan begitu, lingkungan menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.
Menyebarkan Kebaikan
Menyebarkan kebaikan adalah inti dari ajaran Islam, tak terkecuali dalam hal bertetangga. Perlu diketahui bahwa, kebaikan yang kita berikan kepada tetangga akan kembali kepada kita dalam bentuk kedamaian dan keharmonisan. Rasulullah SAW bersabda:
"Perumpamaan orang-orang beriman dalam cinta dan kasih sayang mereka seperti satu tubuh; jika satu bagian tubuh sakit, seluruh tubuh ikut merasakannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Menyebarkan kebaikan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, misalnya seperti berbagi makanan kepada tetangga, mengucapkan salam, atau membantu mereka tanpa diminta. Tindakan-tindakan seperti ini akan menciptakan ikatan yang kuat antar tetangga dan membuat lingkungan kita lebih harmonis.
Menghormati Perbedaan
Islam mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman dan perbedaan yang ada, termasuk dalam kehidupan bertetangga. Dalam Q.S Al-Hujurat: 13, Allah SWT berfirman:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal."
Menghormati perbedaan berarti kita harus bisa menerima keberagaman budaya, agama, dan pandangan hidup tetangga kita. Dengan sikap terbuka dan penuh toleransi, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling mendukung satu sama lain.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Dalam konteks bertetangga, menjaga kebersihan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi tetangga kita. Rasulullah SAW bersabda:
"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim).
Kita bisa memulainya dengan hal-hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan halaman, dan mengajak tetangga untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, lingkungan tempat tinggal kita akan menjadi lebih nyaman dan sehat untuk semua orang.
Kesimpulan
Itulah adab-adab bertetangga dalam Islam. Dengan menghormati hak tetangga, menjaga rahasia, saling membantu, menjaga keamanan, menyebarkan kebaikan, menghormati perbedaan, hingga menjaga kebersihan, kita tidak hanya menerapkan ajaran Islam tetapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.