BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG CHILDFREE? - Rumah Zakat
Rumah Zakat

BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM TENTANG CHILDFREE?

Oleh Content Writer | 9/3/2024, 7:15:52 AM | Inspirasi

facebook
facebook
facebook
facebook
tiktok

Di tengah perkembangan zaman dan perubahan pandangan masyarakat, istilah "childfree" semakin sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini merujuk pada keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak, baik karena alasan pribadi, kesehatan, atau pertimbangan lainnya.


Namun, bagaimana pandangan Islam tentang keputusan ini? Apakah memilih untuk childfree bertentangan dengan ajaran Islam? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak artikel berikut!


Apa Itu Konsep Childfree?

Konsep "childfree" merujuk pada keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak, baik karena alasan pribadi, ekonomi, atau gaya hidup. Fenomena ini semakin populer di berbagai kalangan masyarakat, termasuk di negara-negara Muslim.


Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai salah satu bentuk keberkahan dan anugerah dari Allah SWT. Namun, Islam juga memberikan ruang bagi individu untuk membuat keputusan berdasarkan keadaan dan niat masing-masing.


Pandangan Islam Tentang Memiliki Anak

Islam sangat menghargai dan menganjurkan pernikahan dan memiliki keturunan. Sebab, memiliki anak adalah bagian penting dari ajaran Islam dan merupakan salah satu cara untuk memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:


“Nikahilah wanita yang mencintaimu dan bisa melahirkan anak, karena aku akan berbangga pada hari kiamat dengan banyaknya jumlah umatku.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).


Namun, Islam juga memahami bahwa ada berbagai alasan yang bisa membuat seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak. Keputusan ini tidak selalu merupakan tanda penolakan terhadap ajaran agama, tetapi lebih pada pertimbangan yang berkaitan dengan kondisi masing-masing.


Alasan di Balik Keputusan Childfree dari Sudut Pandang Islam

Dalam Islam, setiap keputusan harus didasarkan pada niat yang baik dan pertimbangan yang matang. Jadi, jika suatu pasangan memilih untuk childfree karena alasan kesehatan atau finansial, ini bisa dianggap sebagai keputusan yang bijaksana. Sebab, Islam mengajarkan umatnya untuk bertindak dengan bijak dan bertanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal keluarga. Rasulullah SAW bersabda:


“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Niat baik dan pertimbangan yang logis di balik keputusan childfree dapat diterima selama tidak melanggar prinsip-prinsip dasar agama. Jadi, jika niat pasangan adalah untuk menjaga kesejahteraan atau menghadapi tantangan tertentu dengan bijaksana, keputusan mereka bisa diterima.


Apakah Memilih Childfree Bertentangan dengan Ajaran Islam?

Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan individu dan keluarga. Dalam Al-Qur'an Surah Hud: 6, Allah SWT berfirman:


وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا


“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya”


Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT yang memberikan rezeki dan berkah, termasuk dalam hal memiliki anak.


Namun, dalam kasus keputusan childfree, Islam juga mengajarkan bahwa setiap individu dan pasangan harus membuat keputusan berdasarkan situasi dan kebutuhan mereka. Selama keputusan tersebut diambil dengan niat yang benar dan tidak melanggar prinsip-prinsip Islam, maka hal ini dapat diterima.


Jadi, keputusan childfree tidak bertentangan dengan ajaran Islam selama diambil dengan pertimbangan yang baik dan tidak merugikan kesejahteraan pribadi maupun orang lain.


Kesimpulan

Itulah pandangan Islam tentang childfree. Jadi, meskipun Islam menganjurkan untuk memiliki keturunan sebagai bentuk berkah dan keberkahan, keputusan untuk tidak memiliki anak atau childfree dapat diterima jika diambil dengan niat yang baik dan pertimbangan yang matang. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.


Selanjutnya